Pemindahan kembali Setya Novanto pun sudah melewati tahapan psikologis hingga pemantauan perubahan perilaku.
"Sudah ada perubahan perilaku jadi lebih baik. Kemarin di assesment psikologi juga, hasilnya medium," ujarnya.
Selain itu, faktor lain yang membuat Setya Novanto kembali ke Lapas Sukamiskin berkaitan kepentingan perawatan kesehatannya yang menderita komplikasi penyakit.
"Kan dia sakit, untuk pengobatannya lebih representatif di Lapas Sukamiksin dibandingkan di Rutan Gunung Sindur," ujar Aris.
Lagi pula, kata dia, Rutan Gunung Sindurdiperuntukkan untuk tahanan kasus narkotika dan teroris.
"Dan Rutan Gunung Sindur kan untuk kasus terkait narkotika dan terorisme, jadi bukan peruntukannya," ujar Aris.
Berada di tengah-tengah tahanan kasus narkotika dan terorisme diLapasGunung Sindur, Kabupaten Bogor, membuat Setya Novanto ketakutan.
"Selama seminggu dia di sana, dia ketakutan. Seperti, enggak bisa tidur karena takut," ujar Aris.