Korban ditemukan dalam kondisi tanpa kepala dan beberapa bagian badan yang hilang.
"Perut sampai ke atas kepala banyak jaringan yang hilang. Kalau untuk pola luka dan interpretasi lukanya tidak bisa kami sampaikan," ujar dokter forensik RS Bhayangkara Polda DIY Kompol D Aji Kadarmo, saat jumpa pers, Kamis (18/7/2019).
Berdasarkan hasil analisisnya, korban dinyatakan meninggal pada interval 2 Juli hingga 7 Juli.
Dikutip dari Surya sebelumnya, korban pertama kali ditemukan oleh seorang penjaga warung.
Pihak kepolisian menyatakan ada dugaan korban merupakan korban penculikan.
Salah satu saksi bahkan menyebutkan ada kemungkinan mayat korban sempat dilempar dari dalam mobil menuju jurang.
"Kemungkinan mayat itu dilempar dari mobil, karena ternyata tidak masuk jurang. Kemudian di tendang-tendang," kata Joni selaku pemilik warung yang menemukan mayat tersebut pertama kali.
Baca Juga: Mulan Jameela CS Gugat Prabowo Supaya Diangkat Jadi Anggota DPR RI, KPU: Mereka Salah Alamat
"Karena ada bekasnya rumput yang tidur," tambahnya.
Seakan mengiyaan dugaan tersebut, Kapolsek Plaosan, AKP Muhammad Munir Pahlevie menyebutkan kalau ditemukan beberapa luka di tubuh mayat tersebut.