Ironisnya selama bekerja di Arab Saudi, Turini hanya digaji tiga kali oleh majikannya.
"Terakhir ngirim uang itu tahun 2000. Tiga kali ngirim uang itu totalnya sekitar Rp 20 juta. Dari situ enggak pernah ngirim uang lagi karena tidak digaji," ujar Diah.
Waktu terus berjalan, sejak tahun 2012, keluarga sempat bingung karena Turini menghilang dan tidak membalas surat.
Namun pada Maret 2019, tiba-tiba Diah dikagetkan oleh sebuah unggahan di grup sosial media Facebook.
Melansir dari Kompas, seorang tenaga kerja dari Filipina mengunggah di Facebook, bahwa ada seorang wanita yang berkerja di Arab meminta tolong untuk segera dipulangkan ke Indonesia.
Unggahan foto itu tersebar luas di sejumlah grup, salah satunya adalah grup Facebook Komunitas Orang Cirebon (KOCI) dimana Diah menjadi salah satu anggota grup.
Setelah mendapat informasi tersebut, Diah langsung menghubungi orang Filipina tersebut dan menjadi pintu untuk berkomunikasi dengan ibunya.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar