"Seneng ya, bahagia, sampai cuman bisa nangis, sekian lama kemarin cuman surat menyurat dan baru komunikasi langsung bisa Video Call senengnya minta ampun. Enggak bisa ngomong apa-apa, pas lihat natap mukanya, cuman bisa nangis doang," kata Diah.
Diah merasa sangat beruntung dapat dipertemukan melalui Facebook.
Akhirnya Diah semakin sering komunikasi setiap hari dengan ibunya melalui handphone tenaga kerja Filipina.
Baca Juga: Viral Oknum PNS Wanita Hina Babu, Sekda Kota Tangerang Beri Tanggapan
Selain bahagia, Diah juga merasa sedih mendengar keluh kesah ibunya yang sudah lama kerja, namun sebagian jerih payahnya tidak diupah sang majikan.
Setelah dapat berkomunikasi dengan Diah, Turini sangat memohon agar segera meminta Pemerintah Indonesia untuk memulangkannya ke Cirebon.
Diah pun gigih menghubungi berbagai pihak untuk dapat memulangkan ibunya.
Baca Juga: Foto Bugilnya di Majalah Playboy Beredar, Wanita Ini Langsung Dipecat dari PNS
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar