Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Berpenampilan Nyentrik dan Jago Silat, Sosok Kopral Penjaga Perlintasan Kereta Api di Bekasi Timur

None - Selasa, 23 Juli 2019 | 19:23
Diryan (55) alias Kopral, penjaga perlintasan sebidang rel kereta api Proyek, Bekasi Timur yang kondang dengan gerakan silatnya.
Kompas.com (Vitorio Mantalean)

Diryan (55) alias Kopral, penjaga perlintasan sebidang rel kereta api Proyek, Bekasi Timur yang kondang dengan gerakan silatnya.

Diryan (55) alias Kopral, penjaga perlintasan sebidang rel kereta api Proyek, Bekasi Timur yang kondang dengan gerakan silatnya tengah melancarkan aksinya, Selasa (23/7/2019)
Kompas.com (Vitorio Mantalean)

Diryan (55) alias Kopral, penjaga perlintasan sebidang rel kereta api Proyek, Bekasi Timur yang kondang dengan gerakan silatnya tengah melancarkan aksinya, Selasa (23/7/2019)

"Belum ada portal. Masih tanah, belum aspal. Sudah lama banget," kenangnya dengan suara melengking, coba menyaingi sirene perlintasan dan bising kereta api yang melintas.

Gigi Kopral yang mulai jarang itu tampak jelas ketika ia tertawa menyeringai selepas Kompas.com menanyakan perihal perguruan silat yang pernah dia jajal saat muda.

"Mana belajar silat, orang enggak silat enggak apa, silat sendiri-sendiri saja," kata Kopral sambil mengisap rokok filternya di sebuah warung.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Tujuh Anak Kampung, Patungan Uang Jajan Selama 10 Bulan Buat Sumbang Sapi Kurban Seharga Rp 19,5 Juta

Jam kerjanya sudah habis ketika azan asar bertalu-talu dari kejauhan.

Kopral punya tiga orang anak dan seluruhnya sudah bekerja.

Sementara itu, sang istri telah menceraikannya karena Kopral tak pulang-pulang ke rumah.

Setelah ditinggal istri, Kopral tinggal seorang diri di sebuah rumah semipermanen di bantaran rel kereta api.

Baca Juga: Remas Mi Instan Dagangan di Supermarket, Para Pelaku dalam Video Viral dapat Ancaman dari Netizen Setelah Identitas Mereka Terbongkar

Menggunakan sepeda motor hitam butut yang ia dapatkan seharga Rp 400.000, ia menekuni pekerjaan sebagai penjaga perlintasan sebidang tiap hari.

Namun, saat dilanda sakit, Kopral pilih istirahat di rumahnya karena ia merasa tak mampu bekerja optimal.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x