Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Akhir Kisah Satriandi, Mantan Polisi Asal Riau dengan Gangguan Jiwa yang Jadi Bandar Narkoba Internasional

Angriawan Cahyo Pawenang - Rabu, 24 Juli 2019 | 16:39
Barang bukti yang ditemukan dari rumah Satriandi
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky

Barang bukti yang ditemukan dari rumah Satriandi

Saat penggrebekan, Satriandi justru kabur dengan loncat dari lantai delapan salah satu hotel di Pekanbaru.

Baca Juga: Polisi Pamerkan Tampang Bandar Narkoba Pemasok Sabu ke Nunung dan Suami, Ternyata Seorang Napi di Balik Jeruji Besi

Dirinya mengalami patah kaki dan ditangkap bersama kedua temannya dengan barang bukti 5000 ekstasi.

Namun dirinya lolos dari vonis penjara karena dinyatakan mengalami gangguan jiwa.

Di tahun 2017, Satriandi diketahui menembak rekannya sendiri yang bernama Jodi Oye diduga karena permasalahan bisnis narkoba.

Baca Juga: Tragedi Kecelakaan Wahana Kora-kora di Pekalongan, Empat Orang Terlempar dan Satu Meninggal di Tempat

Satriandi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kemudian divonis 12 tahun penjara.

Baru dua bulan di balik jeruji, Satriandi justru kabur dari Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Riau.

Dirinya diketahui kabur dengan cara menodongkan senjata api ke petugas lapas yang berjaga.

Baca Juga: Pantas Berani Serang Anggota TNI Secara Beringas, Kelompok SMB Jambi Ternyata Punya Bunker untuk Berlindung Hingga Dijuluki Kelompok Kriminal Bersenjata

Hingga akhrinya Satriandi berhasil ditemukan pada Selasa (23/7/2019) meski polisi harus beradu tembak dengannya.

Satriandi kemudian berakhir tewas setelah baku tembak dengan polisi.

Source :Kompas.com tribun pekanbaru

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x