Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

5 Fakta Ibu dan Anak Nekat Dirikan Tenda Tirakat di Tengah Hutan Hampir Setahun Penuh, Cuma Diam Saat Ditanya Kapolsek Karena Sedang Topo Bisu

Nicolaus - Kamis, 25 Juli 2019 | 14:51
Petugas Polsek Bojong bersama Koramil Bojong dan perangkat desa datang ke lokasi warga asing yang mendirikan tenda di Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
TribunJateng.com - Istimewa

Petugas Polsek Bojong bersama Koramil Bojong dan perangkat desa datang ke lokasi warga asing yang mendirikan tenda di Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

1. Mengaku telah mendapat bisikan gaib

Sebelumnya diberitakan mereka melakukan tirakat tersebut setelah mengaku mendapatkan bisikan gaib. I

bu dan anak yang datang dari luar kota itu lalu mendirikan tenda di hutan wilayah Dukuh Dakiran, Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Keberadaan keduaanya diketahui sejak bulan September tahun 2018 lalu.

Keduanya mendirikan tenda di hutan yang tersebut tidak jauh dari pemukiman warga yang berjarak sekitar 200 meter.

Baca Juga: Tumbuh Subur di Indonesia, Kecubung Jadi Bahan Baku Pembuatan Narkoba Paling Mematikan Hingga Bisa Ubah Manusia Seperti Zombie

Menurut informasi yang ada, Thymotius datang di daerah tersebut sekitar enam tahun lalu dan biasanya hanya melakukan tirakat sebentar saja sekitar 2 bulan saja, akan tetapi kali ini di lokasi yang sama melakukan tirakat sejak bulan September 2018 sampai hari ini.

2. Mendapat mandat dari seorang Juru Kunci

Thymotius tahu tempat tersebut dari juru kunci Sumur Munding atau Godang leles.

"Juru kunci itu bernama Rismono (40) dan merupakan warga Desa Bukur, Kecamatan Bojong dan untuk memenuhi kebutuhannya ibu kandungnya turun ke desa, akan tetapi seringnya di kirim oleh juru kunci tersebut," terang AKP Suhadi.

Dari keterangan Rismono dihadapan petugas kepolisian mengatakan dia kenal dengan Thymotius sekitar satu tahun yang lalu.

"Dia menyampaikan bahwa dia memang juru kunci Sendang Leles sebagai penerus kakeknya yg juga dulu juru kunci sendang leles. Dan saat Thymotius melakukan tirakat, Juru kunci tersebut sudah memberi tahukan kepada RT setempat namun tidak ada respon yang baik dan seolah membiarkan saja," ujar AKP Suhadi.

Source : TribunJogja TribunJateng

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x