Menurutnya, jajarannya akan terus melakukan penyisiran ke sejumlah hotel yang disinyalir menjadi tempat mesum.
Sehingga, hal itu dapat mempersempit ruang gerak dari praktik prostitusi.
"Kami tidak akan lelah menyusuri ke setiap hotel, penginapan, dan tempat kos yang disinyalir menjadi tempat mesum," imbuhnya.
Meski demikian, ia mengaku serangkaian operasi penyisiran yang dilakukan tidak akan optimal, tanpa ada peran serta dari masyarakat.
Masyarakat diminta turut melaporkan segala bentuk kegiatan yang berpotensi melanggar perda.
"Laporkan kepada kami, Insyaallah secepatnya kami tindak lanjuti," kata Ghufron.
Kelakuan UP sendiri dinilai kelewat batas.
Pasalnya, setiap wanita yang bersuamikan seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus siap mental sedari dini.
Baca Juga: Seragaman Lengkap, Oknum TNI Pencuri Kotak Amal Masjid Jadi Tontonan Warga Saat Tertangkap
dikutip dari Instisari dan Tribun Jambi, untuk menjadi istri seorang anggota TNI saja, setidaknya ada 5 tes yang harus dijalani bagi calon istri anggota TNI.
Tak hanya itu, setidaknya da 16 berkas yang harus dipenuhi oleh calon istri dan orang tua calon istri anggota TNI.
Maka tak heran, jika suami UP murka saat tahu istrinya main serong dengan pria lain di hotel.(*)
Source | : | intisari,Wartakota,Tribun Jambi |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar