Dia dan rekannya lalu bergegas untuk mengecek asal sumber suara.
Ternyata suara pecahan kaca tersebut berasal dari pos satpam.
Dia berusaha mencari pelaku ke jalan raya di depan kediaman Susi.
Saat itu, di lampu merah tak jauh dari rumah Susi, Hendrawan melihat seorang pengendara sepeda motor matic tengah melaju kencang ke arah selatan.
Upaya perusakan kaca pos satpam ini tidak terekam kamera pengawas CCTV karena tidak terpasang hardisk.
Petugas keamanan lainnya, Endi Supendi mengatakan, perusakan kaca pos sekuriti bukan kali pertama.
Menurut dia, sudah tiga kali kaca pos satpam dirusak orang tak dikenal. Dia merinci, perusakan pertama terjadi 7 Juli.
Perusakan kedua 13 Juli.