Laporan Wartawan Gridhot.ID, Candra Mega
Gridhot.ID-Bagi penggemar olahraga, nama Taufiq Hidayat tentu sudah tidak asing di telinga.
Pasalnya, Taufik Hidayat merupakan mantan atlet yang sangat melegenda di dunia bulu tangkis.
Dikutip dari Kompas.com, setelah 17 tahun berkarier jadi pebulutangkis, Taufik Hidayatakhirnya memutuskan gantung raket pada tahun 2012.
Baca Juga: Lama Tidak Terdengar, Mantan Atlet Bulu Tangkis Tersohor, Taufik Hidayat Kini Diperiksa KPK
Taufik mengaku pensiun karena ingin melihat para atlet bulu tangkis lainnya lebih bertanggung jawab membawa nama Indonesia.
"Jadi saya harap dengan statement saya ini membuat atlet lain lebih bertanggung jawab dan punya rasa memiliki tim bulu tangkis Indonesia. Semoga banyak atlet yang memiliki prestasi dan kemampuan yang melebihi saya," ujarnya saatkonferensi pers di kediaman Agum Gumelar di Jakarta, Rabu (15/8/2012).
Berdasarkan data yang dihimpun dari website BWF Super Series, Taufik berhasil memenangkan Indonesian Open sebanyak 6 kali dan berhasil membawa pulang dua medali emas di Asian Games.
Setelah memutuskan untuk pensiun dari profesinya, Taufik mendirikan sebuah gelanggang bulutangkis.
Hal ini menjadi wujud dedikasi Taufik terhadap dunia olahraga yang telah membesarkan namanya.
Bangunan dua lantai tersebut diberi nama Taufik Hidayat Arena (THA).
THA merupakan satu-satunya arena bulu tangkis yang diberi nama, dibangun, dan dikelola langsung oleh Taufik sendiri.
Bangunan tempat berlatih pecinta olahraga bulu tangkis tersebut dibangun pada tahun 2012.
Gedung yang memiliki luas bangunan 6.600 meter tersebut berlokasi di Jalan Raya PKP, Nomor 8 Ciracas, Jakarta.
Seperti yang telahdilansir dari laman Kompas.com, berikut fasilitas yang ada di THA.
1. Area Parkir
Area parkir kendaraan terletak di halaman parkir depan yang dapat memuat 40 kendaraan roda 4 dan 50 kendaraan roda dua.
Di area parkir terdapat satu pos yang didesain layaknya shuttlecock.
2. Area dalam Gedung THA Lantai 1
Dia area dalam gedung terdapat pajangan kaus, shuttlecock, raket, sepatu, dan sebagainya.
Selain itu, kamu juga bisa membeli perlengkapan bermain bulutangkis di sana.Di ujung lorong juga terdapat fitness center.
Saat menuju ke sana, kamu akan menemukan kafe dan etalase yang menjajakan makanan.
Tak hanya itu, di sebelah sisi kiri gedung terdapat 10 ilving room yang dijadikan sebagai asrama para atlel.
Desain asrama tersebut tampak modern dan cukup lengkap.
Beberapa fasilitas yang terlihat di sana adalah tempat tidur, AC, televisi, dan kamar mandi.
Di depan deretan asrama para atlet tambak sebuah tempat yaitu athlete lounge yang digunakan para atlet untuk bersantai.
3. Area dalam Gedung THA Lantai 2
Berbeda dengan fasilitas yang ada di lantai, terlihat 8 lapangan bulutangkis yang berstandar internasional.
Hal itu terlihat dari karpet yang digunakan yaitu dari brand Yonex dan lapangan yang didesain sedemikian rupa untuk mengurangi cedera.
Tak hanya itu, pada bagian sisi-sisinya juga terdapat tribun penonton, namun berkapasitas terbatas.
Semenjak gantung raket, Taufik pun sempat terjun ke dunia politik dan bergabung bersama Susillo Bambang Yudhoyono di Partai Demokrat.
Kini mantan pebulutangkis itu diperiksa KPK pada Kamis (1/8/2019) di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi.
Dikutip dari Antara,pemeriksaan Taufik berkaitan dengan pengembangan dari kasus suap dana hibah KONI yang melibatkan pejabat KONI dan Kemenpora.
"Pengembangan dari perkara sebelumnya yang telah diproses di persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi," kata Febri Diabsyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Taufik diperiksa sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan Staf Khusus di Kemenpora.
(*)