Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bencana Kekeringan di Depan Mata, Pemerintah Prediksi Pulau Jawa Bakal Kehabisan Air di Tahun 2040

Siti Nur Qasanah - Senin, 05 Agustus 2019 | 11:06
Distribusi air bersih di Desa Kenongo Rejo, Desa paling parah terdampar kekeringan karena musim kemarau. 20 Desa di 10 Kecamatan di Kabupaten Ngawi Jawa Timur mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang.
DOK BPBD KABUPATEN NGAWI via Kompas.com

Distribusi air bersih di Desa Kenongo Rejo, Desa paling parah terdampar kekeringan karena musim kemarau. 20 Desa di 10 Kecamatan di Kabupaten Ngawi Jawa Timur mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang.

Menurut Rachmat, ancaman krisis air di Jawa bisa semakin nyata. Alasannya, perubahan iklim itu diperparah faktor antropogenik yakni pengambilan air secara besar-besaran untuk rumah tangga dan industri maupun alih fungsi lahan.

"Kalau pemerintah dan masyarakat tidak melakukan apa-apa, kita harus sangat khawatir. Kebutuhan air terus naik, tapi air makin berkurang dan tercemar," ucapnya.

Merujuk data ketersediaan air yang disusun Pusat Litbang Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, satu orang di Jawa saat ini bisa mendapat 1.169 meter kubik air per tahun. Ketersediaan air yang setara 58 truk tangki air berbobot 20 ribu liter itu dilabeli status 'ada tekanan'.

Baca Juga: Putrinya Mati Tak Wajar dengan Jasad Penuh Lebam, Keluarga Aurellia Tak Akan Tempuh Jalur Hukum, Sang Ayah Ngaku Sudah Ikhlaskan Anaknya

Ketersediaan air untuk setiap satu penduduk Jawa diprediksi akan terus menurun hingga mencapai 476 meter kubik per tahun pada 2040. Angka itu dikategorikan kelangkaan total.

Angka itu tercantum dalam Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang disusun Bappenas tahun 2019.

Sebagai perbandingan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pernah berkata bahwa ketersediaan air ideal untuk satu orang setiap tahun adalah 1.600 meter kubik.

Baca Juga: Detik-detik Polisi Todong Pistol ke Pengemudi Toyota Fortuner di Mojokerto, Pelaku Tabrak Lari Tapi Tak Mau Turun dari Mobil Mewahnya

Ancaman krisis air ini disebut hanya melanda Jawa. Bappenas mencatat, ketersediaan air untuk penduduk di pulau lain tak bermasalah alias tanpa tekanan.

Saat ini satu orang di Bali setiap tahun bisa mendapat 4.224 meter kubik. Adapun, air terbanyak tersedia di Papua di mana satu penduduk setiap tahun dapat menggunakan air hingga 296.841 meter kubik.

Diwartakan Tribun Jateng, tahun ini saja, sepuluh kabupaten/kota di Jawa Tengah mulai dilanda kekeringan.

Ilustrasi
Tribun Jateng/Hermawan Handaka

Ilustrasi

Source :Tribun Jateng BBC Indonesia

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x