Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bapak Walikota Serta Penasehatnya Didandani Pakai Daster dan Diarak Warga Beramai-ramai Karena PHP Janji Pemilu

None - Rabu, 07 Agustus 2019 | 07:00
Wali Kota Huixtan di Meksiko, Javier Sebastian Jimenez Santiz, dan stafnya diarak dengan mengenakan baju perempuan selama 4 hari penuh setelah dianggal gagal memenuhi janji kampanye.
(Oddity Central)

Wali Kota Huixtan di Meksiko, Javier Sebastian Jimenez Santiz, dan stafnya diarak dengan mengenakan baju perempuan selama 4 hari penuh setelah dianggal gagal memenuhi janji kampanye.

Dua pejabat itu kemudian diarak keliling kota selama empat hari penuh sejak 30 Juli di depan para warga sambil memegang tanda berisi mereka gagal dengan janji mereka.

Masih belum cukup dengan dipermalukan, Santiz dan Ton juga diharuskan menghentikan setiap pengguna jalan di perempatan, dan memohon donasi untuk menyelesaikan janji kampanyenya.

Baca Juga: Gegara Mati Listrik, Pengantin Wanita Bernasib Naas Usai Berhubungan Intim dengan Pria Lain Saat Malam Pertama, Pihak Keluarga Laki-laki Langsung Minta Cerai

Dalam wawancara dengan media setempat, Santiz menjelaskan bahwa sebenarnya hendak menyelesaikan proyek yang dia janjikan.

Namun dananya tidak cukup. Dana sebesar 3 juta peso, sekitar Rp 2,1 miliar, yang dibutuhkan untuk membangun jaringan air bagi kota Huixtan ternyata diberikan pemerintah provinsi ke daerah lain.

Namun, warga yang berada di sekelilingnya marah dan menuduhnya pembohong.

Baca Juga: Fakta di Balik Sosok Enzo Zenz Allie, Bule yang Lolos Seleksi Calon Taruna Akmil dengan Hasil Memukau, Besar di Prancis Hingga Berstatus Seorang Yatim

Mereka menyerukan adanya investigasi untuk membuktikan Santiz tidak mencuri dana itu.

Santiz bersikukuh dia tidak bersalah namun dia juga tidak keberatan diselidiki.

Foto-foto dia dan Ton yang diarak sambil memakai baju perempuan pun marak di media sosial.

Para warganet memuji inisiatif warga Huixtan dan menyatakan mereka hendak melakukan hal yang sama terhadap pemerintahan di wilayah mereka karena dianggap melanggar kampanye.

Baca Juga: Kisah Perjuangan Alexandro Felix Kamuru, Bocah Sebatang Kara Asal Sorong yang Kini Jadi Andalan Timnas Garuda Muda Berlaga di Piala AFF U-15

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x