Santiz bersikukuh dia tidak bersalah namun dia juga tidak keberatan diselidiki.
Foto-foto dia dan Ton yang diarak sambil memakai baju perempuan pun marak di media sosial.
Para warganet memuji inisiatif warga Huixtan dan menyatakan mereka hendak melakukan hal yang sama terhadap pemerintahan di wilayah mereka karena dianggap melanggar kampanye.
Aksi mempermalukan wali kota karena tidak melaksanakan tugas mereka bukanlah hal baru di kawasan Amerika Latin.
Seperti contoh di kota Meksiko lainnya, Chichiquila Mei tahun lalu.
Wali Kota Chichiquila Alfonso Hernandez Montiel sebenarnya punya waktu lima bulan untuk menyelesaikan berbagai janji yang dibuat.
Namun warga tidak sabar, dan memutuskan bertindak sendiri dengan menyekap sang wali kota beserta stafnya di kantor, dan menghendaki uang tebusan sebelum dilepaskan.
Kemudian di San Buenaventura, kota kecil di utara Bolivia, masyarakatnya melakukan "keadilan sosial" dengan menghukum wali kota yang tidak bekerja dengan baik.
Javier Delgado, nama wali kota itu, dipasung oleh warganya yang tidak puas dengan kinerjanya, dan menganggapnya sebagai pembohong sebelum dia menjelaskan isu yang dituduhkan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar