Ia beralasan masih menunggu hasil visum.
"Keluarganya merasa kan kematian korban tidak pas (wajar). Rumah sakitnya kurang tahu. Nanti lah tunggu hasil visumnya lah, aku cuma neken aja," pungkasnya.
Seorang petugas RS Djoelham yang ditemui di depan ruang jenazah mengatakan, saat ATN dibawa ke RS Djoelham, kondisinya sudah tak bernyawa.
Ia mengatakan ATN dibawa oleh pihak keluarganya untuk diautopsi.
"Tadi keluarganya yang bawa bang. Kemarin sudah jenazahnya, sekitar jam satu siang lah masuk ke mari," kata petugas RS Djoelham.
(*)
Source | : | Facebook,Tribun Medan |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar