Ibunya, Suri Fatimah meninggal dunia karena mengidap penyakit kanker, pada saat ia duduk di bangku kelas VI SD.
Ketika disinggung tentang uang sekolah, Aria mengaku mendapatkam perlakukan khusus.
Saat ini, pihak sekolah telah membebaskan Aria dan adiknya Zawa Kencana dari beban SPP hingga kelak nanti tamat.
Zawa merupakan siswi kelas XI di SMA 6 Pematangsiantar.
"Guru-guru saya tau masalah baru-baru ini ketika adik saya ijin kepada guru untuk tidak ikut pramuka. Kebetulan pramuka kewajiban di sekolah,"katanya.
"Baru-baru ini saya terbuka. Saat guru nanya adik kenapa tidak bisa, adik bilang harus menjaga ayah yang sedang sakit. Dan guru mencoba mencari kebenarannya dan dari situlah juga guru tau kalau saya abangnya Zawa Kencana. Guru saya juga sudah datang ke rumah ini," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul "Bergaji Rp 15 Ribu Per Hari, Aria jadi Pelayan setelah Pulang Sekolah untuk Hidupi Ayah dan Adiknya"
(*)