Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Masih SMA Sudah Jadi Tulang Punggung Keluarga, Aria Kusuma Bertahan Hidup dengan Penghasilan Rp 15 Ribu Sehari Demi Hidupi Adik dan Ayanya yang Lumpuh

None - Minggu, 11 Agustus 2019 | 07:10
Aria menjadi tulang punggung keluarga untuk membiayai kehidupan hidup.
TRIBUN MEDAN/Tommy

Aria menjadi tulang punggung keluarga untuk membiayai kehidupan hidup.

Ibunya, Suri Fatimah meninggal dunia karena mengidap penyakit kanker, pada saat ia duduk di bangku kelas VI SD.

Ketika disinggung tentang uang sekolah, Aria mengaku mendapatkam perlakukan khusus.

Saat ini, pihak sekolah telah membebaskan Aria dan adiknya Zawa Kencana dari beban SPP hingga kelak nanti tamat.

Baca Juga: Jadi Target Utama Teror Mistis, Ruben Onsu Berlinang Air Mata Sampaikan Pesan untuk Sarwendah: Kalau Seandainya Saya Nggak Ada Umur, Tolong Jaga Anak Baik-baik

Zawa merupakan siswi kelas XI di SMA 6 Pematangsiantar.

"Guru-guru saya tau masalah baru-baru ini ketika adik saya ijin kepada guru untuk tidak ikut pramuka. Kebetulan pramuka kewajiban di sekolah,"katanya.

"Baru-baru ini saya terbuka. Saat guru nanya adik kenapa tidak bisa, adik bilang harus menjaga ayah yang sedang sakit. Dan guru mencoba mencari kebenarannya dan dari situlah juga guru tau kalau saya abangnya Zawa Kencana. Guru saya juga sudah datang ke rumah ini," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul "Bergaji Rp 15 Ribu Per Hari, Aria jadi Pelayan setelah Pulang Sekolah untuk Hidupi Ayah dan Adiknya"

(*)

Source :Tribun Medan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x