Ia merupakan petugas jagal paling senior di masjid ikonik Pangkalpinang ini.
Saat ditemui bangkapos.com, pegawai di IAIN SAS Bangka Belitung itu mengenakan kaus merah dan tampak tengah memperhatikan hewan kurban yang telah disembelih dipotong-potong.
Parang khusus yang panjangnya 50 centimeter pun juga telah diasahnya dan sandangkan di pinggang untuk menyembelih hewan-hewan kurban.
"Pertama fisik harus sehat dan fit. Kedua, parangnya harus benar-benar tajam," kata Sobri menceritakan apa saja yang harus ia siapkan sebelum menyembelih hewan kurban.
Stamina yang fit harus dimiliki lelaki berusia 50-an tahun itu untuk menyembelih sapi yang memiliki tenaga yang besar.
Parang mesti dipastikan betul-betul tajam agar penyembelihan berlangsung cepat.
Bagi petugas jagal seperti Sobri, hewan yang disembelih tak boleh berlama-lama merasakan sakit.
"Harus cepat menyembelihnya. Kami harus cepat memutus saluran makanan, saluran nafas, dan nadi sebelah kiri dan kanannya," kata Sobri.
Sejak 19 tahun lalu bertugas menjadi petugas jagal hewan kurban, Sobri sudah tak ingat lagi berapa ratus hewan kurban yang telah ia sembelih.