Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
Gridhot.ID - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti belakangan ini dikabarkan mendapat cuitan di Twitter yang dirasa menyindir dirinya.
Selama ini, Susi memang dikenal sebagai salah satu menteri perempuan yang memiliki sikap tegas.
Beberapa kali ia melakukan keputusan tegas untuk menindak kapal-kapal asing yang nekat masuk ke wilayah perairan Indonesia.
Mulai dari penangkapan awak kapal asing, hingga penenggelaman kapal asing.
Sikap itulah yang membuat nelayan-nelayan asing merasa tertekan dengan sosok satu ini.
Bahkan belakangan lalu, dirinya berhasil menangkap kapal MV NIKA milik pemerintah Panama yang jadi buronan Interpol.
Yang akhirnya membuat Pemerintah Panama mengirimkan permohonan resmi kepada Indonesia untuk menghentikan dan memeriksa MV NIKA saat kapal itu melewati perairan nusantara.
"Pemerintah Panama selaku Negara Bendera (Flag State) MV NIKA telah mengirimkan permohonan resmi kepada Pemerintah Indonesia untuk dilakukan penghentian dan pemeriksaan pada saat MV NIKA melewati ZEE Indonesia," ujar Menteri Susi sebagaimana dikutip dari ANTARA News.
Belakangan ini, mungkin karena sikap tegasnya ia mendapat cuitan miring dari Twitter.
Cuitan itu dilontarkan oleh seorang netizen dengan akun Twitter @faizalassegaf.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di Batam, Kepulauan Riau
Dalam cuitannya, akun Twitter @faizalassegaf menyebutkan bahwa Susi adalah seorang Ratu Bajak Laut.
Tak hanya itu, akun Twitter @faizalassegaf juga menyebut Susi pernah menjadi buronan polisi.
Diduga akun Twitter bernama @faizalassegaf adalah milik seorang eks anggota Presidium Alumni 212 Faizal Assegaf.
"Seluruh rakyat terkecoh dengan Susi Pudjiastuti tenggelamkan kapal ecek-ecek dan tua. Makanya saya sebut mirip dengan Ratu Bajak Laut. Faktanya Rp 36 triliun nilai perikanan tidak dilaporkan dan potensi pajak Rp 5 triliun tidak terealisasi. Hanya pemasukan Rp 1 triliun. Kolega bajak laut dapat faedah," tulis @faizalassegaf, Sabtu (10/8/2019).
Selang sehari, Faizal Asegaf kembali menyinggung julukan Ratu Bajak Laut.
Kali ini, ia mengungkit masa lalu Menteri Kelautan dan Perikanan yang sempat terlibat dalam kasus penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Baginya kasus tersebut merupakan sebuah kecurangan meski terjadi saat Susi Pudiastuti belum diangkat menjadi menteri.
Sampai akhirnya ia membawa nama Basuki Tjahaja Purnama yang dinilai layak menjabat sebagai menteri walaupun dengan status mantan napi.
"Jangan halangi Ahok @basuki_btp jadi menteri dengan dalih dia mantan napi. Wong Susi Pudjiastuti sebelum jadi menteri juga mantan buronan polisi, terlibat mencuri BBM bersubsidi. Makanya saya sebut dia 'Ratu Bajak Laut'. Mencuri bantuan BBM milik rakyat-rakyat kecil...," cuit @faizalassegaf, Minggu (11/8/2019).
Hal ini pun lantas membuat Susi Pudjiastuti geram dengan komentar sembarangan yang dilontarkan.
Tak tinggal diam, menteri yang dikenal dengan jargon "Tenggelamkan!" inipun menyemprot netizen yang menuduhnya sembarangan di Twitter.
"Makanya BACA lengkap sampai dengan selesai!!!! Sebelum menghujat orang sembarangan!!!!," tulis Susi di akun Twitternya @susipudjiastuti sambil mengunggah berita Tempo.co pada Ahad, 11 Agustus 2019.
Susi pun tak sendirian dalam menghadapi cuitan miring itu.
Banyak netizen yang membelanya dan memberikan dukungan kepada menteri yang terkenal dengan jargon "Tenggelamkan!" ini.
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti
Cuitan netizen pendukung Susi ini lalu diunggah oleh akun @DitPSDI yang diketahui merupakan akun resmi Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Bukti bahwa di masa lalu perikanan Indonesia dikuasai oleh kapal-kapal asing yg oleh pak @jokowi dan ibu @susipudjiastuti dikembalikan penguasaan tsb kepada nelayan dan kapal-kapal Indonesia," cuit akun resmi Direktorat PSDI.
Tak lupa Direktorat PSDI juga menyebut akun @faizalassegaf, @NPerbowo, dan @kkpgoid dalam cuitannya itu.
Di bawah cuitan Direktorat PSDI, seorang netizen bernama Susi Priswantoro dengan akun @observerKKP banyak mengungkap kesaksiannya atas sepak terjang Susi Pudjiastuti.
"Sdikit cerita sblum bu @susipudjiastuti menjabat,kapal2 asing ini berjaya bahkan memiliki gudang yg sangat luas disini dn memiliki landasan pesawat sendiri,dermaga ini pun mereka yg memiliki. Ribuan ton ikan mrk keruk dibawa kenegaranya,Tp skrg lumpuh mereka hanya bisa gigit jari," cuitnya.(*)