Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Viral Kasus Sepasang WNA yang Cebok dengan Air Suci di Bali, Psikolog Sebut Tak Masalah Usir Pelaku dari Tanah Air: Bule Tidak Bisa Main-main dengan Indonesia!

Angriawan Cahyo Pawenang - Selasa, 13 Agustus 2019 | 19:20
Sabina Dolezalova dan Jdenek Slova, dua WNA yang lecehkan petirtaan suci di Monkey Forest, Ubud, Bali.
Tribun Bali / I Wayan Eri Gunarta

Sabina Dolezalova dan Jdenek Slova, dua WNA yang lecehkan petirtaan suci di Monkey Forest, Ubud, Bali.

Kedua pelaku yang melakukan pelecehan tempat suci di Bali
Tangkap layar Instagram Niluh Djelantik

Kedua pelaku yang melakukan pelecehan tempat suci di Bali

Padahal air suci tersebut berfungsi sebagai media yang digunakan untuk upacara adat dan keagamaan.

Baca Juga: Briptu Heidar, Anak Tunggal yang Fasih Berbahasa Jerman, Sempat Bebaskan Warga yang Disandera KKB Papua Hingga Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Umat memang diperbolehkan mengambil air tersebut namun untuk tujuan tertentu seperti

Aksi tersebut akhirnya mengundang berbagai macam reaksi dari publik yang mengetahuinya.

Tak hanya marah bahkan ada beberapa komentar yang menyebutkan agar sepasang pelaku dikembalikan ke negaranya.

Baca Juga: Tembak Mati Briptu Heidar yang Jadi Sandera, Lekagak Telenggen Dikenal Sebagai Pimpinan KKB Paling Berbahaya di Segitiga Hitam Papua

Meski pelaku sudah meminta maaf melalui akun instagramnya sendiri, publik merasa hal tersebut tidaklah cukup.

Permintaan maaf pelaku
Tangkap layar Instagram Niluh Djelantik

Permintaan maaf pelaku

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Arya Wedakarna, Senatar DPD RI Utusan Provinsi Bali mengatakan agar para pelaku bisa meminta maaf secara adat.

Kewajiban terlibat dalam upacara pura dan pembersihan pura, serta meminta maaf secara adat.

Baca Juga: Lekagak Telenggen: Briptu Heidar Mengejar KKB Papua, Kami Sudah Tembak Silahkan Ambil Mayatnya!

Source :Kompas.comInstagram

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x