"Ada dugaan juga pelaku marah dengan korban, karena ucapan dan perilaku korban terhadap para tersangka," lanjut Dwi Agus.
Meski para pelaku masih remaja bahkan di bawah umur, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal AKP Bambang Purnomo mengungkapkan bahwa mereka pandai menutupi perbuatannya.
Saat diinterogasi, semua pelaku menunjukkan rasa tenang seperti tak ada rasa penyesalan.
Salah satu pelaku bahkan menghadiri pemakaman korban dan ada juga yang menyaksikan evakuasi korban di TKP.
Korban yang bernama Nurhikmah dipaksa para pelaku untuk menenggak minuman keras.
Saat dalam pengaruh alkohol, Nurhikmah justru diajak berhubungan intim dengan AM yang merupakan kekasih korban.
AM dan Nurhikmah berhubungan intim disaksikan oleh 4 pelaku lainnya.
Namun, usai berhubungan intim, AM langsung mencekik leher Nurhikmah.
"AM berperan mengeksekusi dengan mencekik, dibantu MS (18) memegang tangan dan pundak korban.