Rumah kos perlaku terletak di permukiman padat penduduk di Jalan Sidosermo IV Gang 1 nomor 10A Surabaya.
Di kompleks pemukiman tersebut, Imam Mustofa lebih dikenal dengan nama Ali yang sehari-hari sebagai penjual sempol.
"Pak Ali biasa berjualan jajanan sempol dan makaroni. Biasanya dititipkan ke warung-warung," kata Ainun Arif, ketua RT 03/RW 02, Sidosermo, Kecamatan Wonokromo.
Ainun mengatakan, Imam Mustofa sudah lima tahun tinggal di kamar kos berpagar hitam tersebut.
Ainun sendiri merasa ada perubahan dari Imam Mustofa dalam beberapa waktu terakhir.
Pasalnya, pelaku lebih tertutup semenjak mengikuti jemaah pengajian yang lokasinya tidak diketahui.
"Istrinya sekarang menggunakan cadar kalau keluar rumah," ucapnya.
Source | : | Tribunnews.com,Surya Malang |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar