Pasalnya, pelaku lebih tertutup semenjak mengikuti jemaah pengajian yang lokasinya tidak diketahui.
"Istrinya sekarang menggunakan cadar kalau keluar rumah," ucapnya.
Ia memastikan, di wilayahnya tidak ada jemaah pengajian yang mengajarkan Islam radikal.
"Tapi saya tidak tahu kalau Pak Ali ikut di luar. Kalau di daerah sini tidak ada," ujarnya.
Hingga kini polisi masih terus memeriksa Imam Mustofa, pelaku penyerangan anggota Polsek Wonokromo, Surabaya.
(*)