"Iya benar. Saya sangat prihatin, dan berharap beliau dapat hukuman seringan-ringannya, karena saya sangat tahu bagaimana beliau, beliau baik, dan pendiam," ujar Jasmadi.
Terlebih, kata Jasmadi, yang bersangkutan merupakan dari keluarga miskin, dan tujuan pergi merantau untuk mencari rezeki tambahan.
"Ekonomi keluarganya sangat pas-pasan, jadi sangat tidak mungkin dia pergi ke sana mencari masalah seperti ini, saya yakin beliau pasti ada mengalami keanehan, terlebih sudah berpisah dengan ayahnya (meninggal dunia) umur dua tahun," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya oleh BH Online, seorang pemuda yang diyakini sebagai orang asing telah ditangkap kepolisian, setelah menghancurkan 15 patung di Kuil Sri Maha Mariamman, Lapangan Panorama, di Lapangan Perdana, Sabtu (17/8/2019).
Dalam insiden yang terjadi pada pukul 01:15 waktu setempat, pemuda tersebut diyakini telah mematahkan semua patung menggunakan pipa.
Aksi pemuda yang belum diketahui namanya ini diketahui oleh warga yang tinggal di apartemen di dekat lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan saksi mata, MS Thanabalan (48) selaku ketua kuil, mengatakan pemuda yang dicurigai melakukan kejahatan itu ditangkap di sebuah lapangan di dekat kuil dalam kondisi berbaring di tanah.
Source | : | Bharian.com.my,Serambi News |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar