"Seorang warga Melayu yang tinggal di apartemen dekat lokasi kejadian, mengetahui kejadian itu. Ia kemudian menghubungi biksu penjaga kuil," kata MS Thanabalan.
"Sebelum banyak penduduk setempat datang, manajemen kuil juga diinformasikan untuk memeriksa apa yang terjadi. Berdasarkan keterangan seorang saksi, penduduk desa berhasil menangkap seorang pemuda yang dicurigai sebagai pelaku," tambahnya.
MS Thanabalan kemudian mengatakan agar orang-orang bersabar serta memberikan kesempatan kepada pihak berwenang untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Kuil itu telah berada di sini selama lebih dari 90 tahun dan tragedi ini adalah yang pertama kali terjadi. Manajemen kuil telah meminta orang-orang, terutama orang-orang Hindu untuk bersabar dan memberikan kesempatan kepada pihak berwenang untuk menyelidiki," ujar MS Thanabalan.
Menurut MS Thanabalan, kerugian diperkirakan sekitar RM 80.000 (sekitar Rp 272 juta), karena semua patung yang rusak dibeli dari luar negeri.
Sementara itu, wakil kepala kepolisian Perak Datuk Lim Hong Shuan, dalam sebuah pernyataan tentang insiden itu, mengatakan ia menerima informasi tentang insiden tersebut pada pukul 1.50 pagi.
Source | : | Bharian.com.my,Serambi News |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar