Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gubernur Papua Sebut-sebut Nama Gus Dur dalam Percakapannya dengan Khofifah Lewat Sambungan Telepon, Ini 3 Alasan Mengapa Abdurahman Wahid Sangat Dicintai Warga Papua

Nicolaus - Selasa, 20 Agustus 2019 | 20:10
Papua Rusuh, Pemerintah Lambatkan Jaringan Internet di Sebagian Wilayah Papua

Papua Rusuh, Pemerintah Lambatkan Jaringan Internet di Sebagian Wilayah Papua

Ia berharap supaya situasi di Manokwari dan juga Papua bisa segera kembali kondusif.

Melansir dari TribunnewsBogor (19/8/2019), Khofifah telah menelepon Gubernur Papua untuk meminta maaf terkait kejadian di Surabaya dan Malang, Jawa Timur yang memicu kerusuhan di Manokwari.

Baca Juga: Viral, Pernikahan Kakek 83 Tahun dengan Gadis Berumur 27 Tahun di Tegal, Kemesraannya Bikin Iri Netizen: Resepnya Apa Mbah Bisa Dapat Wanita Muda?

Aksi blokade jalan oleh masyarakat Papua di Manokwari, terhadap tindakan rasisme yang terjadi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya (kiri) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (kanan)
(KONTRIBUTOR KOMPAS TV/ BUDY SETIAWAN)

Aksi blokade jalan oleh masyarakat Papua di Manokwari, terhadap tindakan rasisme yang terjadi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya (kiri) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (kanan)

"Kami telepon Gubernur Papua, mohon maaf. Sama sekali itu bukan suara Jatim. Harus bedakan letupan bersifat personal dengan apa yang menjadi komiten Jatim," kata Khofifah dalam jumpa pers bersama Kapolri Jenderal TNI Tito Karnavian sebagaimana ditayangkan di Kompas TV, Senin.

Khofifah mengatakan, pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah sering berkomunikasi dengan mahasiswa Papua.

Bahkan, mahasiswa Papua sering diundang dalam setiap-setiap acara penting di Jawa Timur.

Baca Juga: Mengabdi di Pedalaman Papua, Diana Cristiana Terkejut Saat Pertama Kali Datang, Muridnya Lebih Kenal Bendera Bintang Kejora Daripada Merah Putih

"Komunikasi kami sangat intensif. Masing-masing harus bangun satu komitmen untuk menjaga NKRI, Pancasila, dan merah putih," kata Khofifah.

Sementara itu Gubernur Papua Lukas Enembe juga berusaha meredam aksi massa dengan menemui pengunjuk asa di Lapangan Apel Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Senin (19/8/2019).

Berbeda dengan di Manokwari yang diwarnai kerusuhan, aksi di Jayapura berlangsung damai dan tertib.

Di depan ribuan pengunjuk rasa tersebut, Enembe menceritakan bahwa Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur sudah meminta maaf via telepon.

Source :Kompas.comTribunnewsBogor.comTribunPalu.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x