"Berkibarlah dan jajalah benderaku Bintang Kejora lawan kolonial Indonesia. Fight to Indonesian Colonialism," tulis akun @goliathtabuni seperti dikutip GridHot.ID.
Goliat N. Tabuni sendiri berpangkat Jenderal yang mempunyai NRP.7312.00.00.00 di TPNPB-OPM.
Sementara itu, lima jam sebelum pecahnya kerusuhan di Fakfak, beredar pesan berantai yang menyinggung soal penurunan pasukan di Sorong.
Pesan itu tersebar melalui akun sebuah postingan akun Twitter @WellipPrai.
Dalam postingan tersebut tertulis "Perhatian buat semua teman-teman orang papua untuk saat ini berhati-hati dan jangan tidur cepat karena di kota sorong pasukan sudah turun kurang lebih 9000.000 ribuh pasukan manokwari, jayapura dan kota-kota lain di papua belum ada info, harap sebarkan agar semua waspada."
Selain menulis pesan melalui tweetnya, ia juga menyertakan beberapa gambar yang memicu tindak rasisme pada warga papua.
Si pemosting juga menyertakan gambar bendera bintang kejora di akhir postingannya.
Diketahui dari biodata Twitternya pemilik akun @WellipPrai merupakan Diplomat-Pemerintah Republik Papua Barat dan Perwakilan Asia Pasifik untuk Bapak Jacob Prai-Pendiri OPM & Penggerak Utama Bangsa Papua Barat.