Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Seorang petugas keamanan atau satpam sebuah perumahan di Gading Serpong, Tangerang, bernama Iskandar meninggal dunia usai terkena gigitan seekor ular weling.
Dilansir dari video viral akun Instagram @net2netcomm, Kamis (22/8/2019), ular yang memiliki corak belang hitam dan putih ini terlihat dipegang oleh Iskandar.
Diketahui, saat menangkap ular tersebut dengan tangan kosong, Iskandar sempat mendapat patukan pada jarinya.
"Kena gigitan nih Pak Iis," ujar si perekam video.
Meskipun demikian, Iskandar masih sempat bercanda dengan teman-temannya yang merekam video, dengan cara memegangi ular tersebut dan menunjukannya ke arah kamera.
Setelahnya, Iskandar tampak tergeletak di ranjang rumah sakit dengan selang di badannya.
"SEORANG SATPAM SEBUAH PERUMAHAN DI WILAYAH TANGGERANG, TEWAS DI GIGIT ULAR BERBISA.
Nama ular nya Weling (Bungarus Candidus) high venom.
tipe bisa Neurotoxin.
kena gigit ini bisa mati tanpa kesakitan,"
"tolong posting kang.. agar jadi perhatian untuk semua, khusus nya pencinta reptil jenis ular, juga untuk pedagang2 yg biasa nya menjual jenis reptil mematikan ini" ujar Dendy seorang pencinta reptil, yg kini sudah menghentikan hobby nyentriknya ini sejak berkeluarga .
Harap hati2 thd ular weling, bunyi pesan whatsapp yg di terima @net2netcomm.
Setelah dikonfirmasi, TKP di sebuah perumahan yg enggan di sebutkan namanya
Terlepas berbisa atau tidak , mimin berpesan, agar tak bermain dengan ular jenis apapun..." tulis akun Instagram @net2netcomm seperti yang dikutip oleh GridHot.ID.
Diwartakan Kompas.com, Komandan Sekuriti perumahan Cluster Michelia, Gading Serpong, Tangerang, Musliman mengatakan, sesaat setelah mendapatkan gigitan ular, Iskandar masih terlihat bugar dan masih bermain dengan ular.
Bahkan,Iskandar masih sempat bermain dengan ular bersama teman jaganya, Jaelani.
"Setelah telunjuk kirinya kena itu masih terlihat biasa. Pada bagian yang digigit juga tidak luka seperti luka serius dan memar. Jadi biasa aja," kata Musliman saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/8/2019).
Namun selang 30 menit, tepatnya pukul 19.30 WIB, Iskandar langsung mengalami lemas.
Saat ituIskandar langsung dibawa warga ke rumah sakit.
Iskandarawalnya dibawa ke Rumah Sakit Bethsaida, kemudian dirujuk karena peralatan yang kurang memadai.
Iskandar laludipindahkan ke Rumah Sakit Umum Tangerang.
"Sebelum meninggal itu korban sempat ditangani di rumah sakit," sambung Musliman.
Pukul 4.30 WIB,Iskandar menghembuskan nafas terakhir yang diduga racun sudah tersebar ke seluruh tubuh.
(*)