Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Sudah lebih dari setengah tahun telah terlewati.
Namun musim hujan masih belum terlihat tanda-tandanya meski beberapa kota sudah sempat mengalami hujan.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, BMKG ternyata memang sudah memprediksi kejadian ini.
Pihaknya menyatakan di tahun 2019 ini musim hujan akan datang terlambat.
Kasubid Analis Informasi Iklim BMKG, Adi Ripaldi mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan datangnya musim hujan terlambat.
Faktor utama adalah ENSO (El Nino-Southern Oscillation) atau variasi lebih panas atau dingin dari suhu permukaan laut di wilayah equator tengah dan timur Samudera Pasifik yang reguler atau berkala.
Meski pada Agustus 2019 El Nino tercatat sudah melemah melalui pendataan suhu muka laut di wilayah Samudera Pasifik, ternyata masih ada faktor lainnya.
Faktor kedua adalah Indian Ocean Dipole (IOD), berdasarkan hasil pemantauan BMKG, IOD wilayah indonesia menunjukkan simbol positif.
Yang artinya Indonesia masih akan mengalami musim panas kemungkinan hingga akhir tahun nanti.
Source | : | Kompas.com,national geographic |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar