Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Musim Hujan di Indonesia Bakal Datang Terlambat, Prediksi Pakar 2019 Jadi Tahun Terpanas Dalam Sejarah Umat Manusia Benar Adanya

Angriawan Cahyo Pawenang - Jumat, 23 Agustus 2019 | 16:05
Ilustrasi
Freepik

Ilustrasi

Bumi sendiri sudah dikatakan menjadi lebih panas akibat peningkatan emisi karbon dioksida yang terperangkap.

Baca Juga: Belinya Sampai Luar Negeri, Duo Semangka Ngaku Jarang Pakai Pakaian Dalam Lantaran Merasa Ada yang Mengganjal

Dampak suhu panas ini tentu saja akan sangat berbahaya.

"Pemanasan yang meningkat akan memengaruhi kesehatan manusia, serta akses ke makanan dan air tawar. Itu juga bisa menyebabkan kepunahan hewan dan tumbuhan, merusak kehidupan terumbu karang dan makhluk laut," kata Elena Manaenkova, Sekretaris Jenderal World Meteorological Organization (WMO).

El Nino juga bisa menjadikan suhu dan iklim di Bumi jadi berantakan.

Baca Juga: Ngaku Tak Bisa Ubah Imej Seksi Saat di Atas Panggung, Duo Semangka: Walaupun Pakai Kaus Tetap Kelihatan Besar Kan

Ketika El Nino membawa hujan dan suhu yang lebih dingin di selatan AS, itu akan membawa panas dan kekeringan di Australia, serta musim salju yang kering di tenggara Afrika dan utara Brasil.

Masyarakat juga diharap waspada karena bisa dipastikan kondisi kesehatan akan terpengaruh akibat perubahan suhu ini.

(*)

Source :Kompas.com national geographic

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x