"Sementara ini kita tidak bisa memberikan hal atau jawaban," terang Madiun AKBP Nasrum Pasaribu.
Informasi sementara, YT diduga merupakan bagian dari jaringan isbaqiah dan akan menggunakan hasil rampokannya tersebut untuk kepentingannya di Suriah.
Diberitakan sebelumnya oleh Kompas.com, YT merupakan pelaku perampokan toko emas Dewi Sri, Jalan Raya Tebon, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Sabtu (24/8/2019).
Yunus, seorang saksi mengatakan sekitar pukul 09.00 WIB, seorang pria tiba-tiba masuk toko dengan membawa sebilah pedang dan kantong kresek hitam.
"Di toko emas itu ramai orang, langsung berhamburan keluar," ujar Yunus.
Selain uang, pelaku YT juga meraup sejumlah perhiasan di etalase.
"Dia sempat memecah kaca etalase, lalu meraup sejumlah perhiasan," ujar Yunus.
Saat pelaku hendak kabur menggunakan motor, warga kemudian melempar pelaku menggunkan batako dari belakang.
"Ada yang melempar dengan batako dari belakang ketika pelaku mau kabur naik motor," ujar Yunus yang sehari-hari berdagang nasi bungkus di seberang toko.