Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Selang beberapa jam usaiperampokan toko emas di Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur Sabtu (24/8/2019), tim gabungan dari kepolisian menggeledah kios dan rumah pelaku YT.
Penggeledahan tersebut dibantu oleh personel dari Datasemen C Polda Jatim dan Tim Gegana.
Awalnya, Tim Densus 88 menggeledah kios milik YT yang ada di Jalan Diponegoro, RT 22 RW 04, Desa Kincang Wetan, Jiwan, Madiun, Sabtu (24/8/2019) sore.
Setelah menggeladah kios YT, polisi kemudian bergeser untuk menggeledah rumah YT di Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, pada Sabtu (24/8/2019) petang.
Ketua RT Sumantri yang menyaksikan penggeledahan mengatakan polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah YT, diantaranya puluhan keping CD dan senjata tajam.
"Pring (bambu) dikasih piasu gitu lincip, terus panah, gagang bedhil (senapan), sama busur panah," kata Sumantri yang dikutip GridHot.ID dari kanal YouTube Official iNews, Sabtu (24/8/2019),
"Ada banyak, puluhan keping (CD)," sambungnya.
Disinggung penggeledahan terkait terorisme, Kapolresta Madiun AKBP Nasrum Pasaribu mengatakan bahwa pihaknya hanya membantu pengamanan pasca-perampokan toko emas yang terjadi di Magetan.
"Sementara ini kita tidak bisa memberikan hal atau jawaban," terang Madiun AKBP Nasrum Pasaribu.
Informasi sementara, YT diduga merupakan bagian dari jaringan isbaqiah dan akan menggunakan hasil rampokannya tersebut untuk kepentingannya di Suriah.
Diberitakan sebelumnya oleh Kompas.com, YT merupakan pelaku perampokan toko emas Dewi Sri, Jalan Raya Tebon, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Sabtu (24/8/2019).
Yunus, seorang saksi mengatakan sekitar pukul 09.00 WIB, seorang pria tiba-tiba masuk toko dengan membawa sebilah pedang dan kantong kresek hitam.
"Di toko emas itu ramai orang, langsung berhamburan keluar," ujar Yunus.
Selain uang, pelaku YT juga meraup sejumlah perhiasan di etalase.
"Dia sempat memecah kaca etalase, lalu meraup sejumlah perhiasan," ujar Yunus.
Saat pelaku hendak kabur menggunakan motor, warga kemudian melempar pelaku menggunkan batako dari belakang.
"Ada yang melempar dengan batako dari belakang ketika pelaku mau kabur naik motor," ujar Yunus yang sehari-hari berdagang nasi bungkus di seberang toko.
Setelah disergap dan menjadi bulan-bulanan warga, perampokan bersenjata YT kemudian dikeler oleh Anggota Polres Magetan.
(*)