Dikutip Gridhot dari Medline Plus, adapula semprotan nyamuk yang mengandung piretrin atau pestisida yang terbuat dari bunga krisan.
Bahan inilah yang nantinya berbahaya bagi orang yang menghirupnya.
Seseorang yang menghirup kedua bahan tersebut bisa keracunan dan mengalami gangguan pernapasan.
Biasanya akan ada gejala seperti sulit bernapas, batuk, tremor, kejang-kejang, sakit perut, muntah, hingga pingsan bagi mereka yang menghirup cairan tersebut.
Apalagi tak sengaja terhirup dalam jumlah yang banyak, maka akan menyebabkan efek berbahaya bagi beberapa anggota tubuh.
Semprotan nyamuk yang disemprotkan ke tubuh bisa menimbulkan efek terbakar dan kemerahan.
Biasanya efek tersebut muncul jika cairan mengenai kulit, mata, telinga, dan tenggorokan.
Bahan aktif DEET juga mempengaruhi jantung dan darah.
Terlalu sering menghirup DEET bisa menyebabkan penyakit tekanan darah rendah dan perlambatan detak jantung.