Shumack mengungkapkan kalau konsep rajin mandi lahir karena tekanan sosial.
Mandi sehari-hari dilakukan masyarakat karena kebutuhan sosial untuk menjadi wangi.
Padahal hanya ketiak dan pangkal paha yang menghasilkan bau, bukan seluruh tubuh.
Meski begitu, mandi sendiri tetap penting dilakukan.
Selain untuk kebersihan ada juga beberapa keuntungan untuk tubuh.
Dikutip Gridhot dari Lifehack.org, mandi air hangat bisa membuat jantung berdetak lebih cepat dan setara dengan memberikan hasil olahraga yang sehat.
Hasilnya sirkulasi darah di tubuh menjadi lebih baik.
Jika mandi air panas, membuka pori-pori kita dan menyebabkan kita berkeringat, yang merupakan cara alami tubuh untuk membersihkan diri.
Jika mandi air dingin, dapat mengencangkan kulit kita dan mengurangi keringat dan membuka pori-pori, sementara tetap memberikan hidrasi yang optimal.
(*)
Source | : | LifeHack,YouTube,ilfscience |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar