Ipda Erwin yang terkena luka bakar saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa di depan kantor Bupati Cianjur, Kamis (15/8/2019) itu, awalnya dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Karmat Jati, Jakarta Timur.
"Dari hasil observasi tadi malam sampai pagi hari, kondisinya masih dalam rangka pemulihan. Pagi hari ini, dirujuk ke RS Pusat Pertamina untuk ditangani secara intensif kembali," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Kantornya, 16 Agustus 2018 lalu.
Kondisi Ipda Erwin pada saat itu masih belum stabil.
Meskipun disebut sudah melewati masa kritis, namun Ipda Erwin masih memerlukan perawatan yang lebih intensif.
Dedi menjelaskan, tubuh seseorang yang terkena luka bakar di atas 50 persen akan memproduksi cairan yang berlebihan.
Oleh karenanya, Ipda Erwin terpaksa dipindahkan ke rumah sakit yang mampu menanganai hal tersebut.
"Seseorang yang mengalami luka bakar di atas 50 persen, itu kondisinya masih belum stabil. Tingkat cairan dalam tubuh itu akan memproduksi secara berlebihan sehingga harus ditangani lebih serius lagi," lanjutnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Twitter,Tribun Jabar |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar