Laporan Wartawan GridHot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Aiptu (sekarang Ipda) Erwin Yudha, anggota Polres Kota Cianjur yang terbakar saat mengamankan demo mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat, dikabarkan telah meninggal dunia.
Dilansir dari akun Twitter Presiden Runner Up,Senin(26 /8/2019), Ipda Erwin dikabarkan meninggal dunia pada pukul 01.38 WIB di RS Pertamina.
"Innalillahi wa innalillahi rojiun
Telah meninggal dunia Ipda Erwin jam 01.38 wib di RS Pertamina korban luka bakar di Cianjur
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kekuatan iman lahir batin.Amin," tulis akun Twitter @P3nj3l4j4h seperti yang dikutip oleh GridHot.ID.
Sementara itu, akun Twitter Hedi Puyut pada Senin (26 /8/2019), juga mengabarkan hal serupa.
Akun Twitter tersebut menyebut bahwa MUI Kabupaten Cianjur membuka undangan bagi kaum muslimin untuk menyolatkan Jenazah Ipda Erwin di Masjid Agung Cianjur pada Senin (26/8/2019) hari ini, pukul 08.00 WIB.
"Ketua Umum MUl Kab Cianjur, mengundang kaum muslimin Cianjur,untuk menyolatkan Janazah Bapak Ipda Erwin Yudha W korban kebakar waktu unras di pintu gerbang pendopo Cianjur, hari ini, Senin tgl 26/08/2019 pukul 08.00 wib, di Masjid Agung Cianjur," tulis akun Twitter @Hedi_231 pada kolom keterangan.
Dikutip dariTribun Jabar, Ipda Erwin meninggal di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dini hari tadi, Senin (26/8/2019) sekitar pukul 01.30 WIB.
Kabar meninggalnya Ipda Erwin ini dikonfirmasi oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol), Brigjen Dedi Prasetyo.
"Iya betul (Ipda Erwin meninggal)," kata Brigjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi Tribun Jabar melalui pesan singkat, Senin (26/8/2019).
Sebelumnya, diwartakan Kompas.com, Ipda Erwin Yudha terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pertamina Jakarta untuk mendapatakan perawatan intensif akibat luka bakar di atas 65 persen.
Ipda Erwinyang terkena luka bakar saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa di depan kantor Bupati Cianjur, Kamis (15/8/2019) itu, awalnya dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Karmat Jati, Jakarta Timur.
"Dari hasil observasi tadi malam sampai pagi hari, kondisinya masih dalam rangka pemulihan. Pagi hari ini, dirujuk ke RS Pusat Pertamina untuk ditangani secara intensif kembali," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Kantornya, 16 Agustus 2018 lalu.
Kondisi Ipda Erwin pada saat itu masih belum stabil.
Meskipun disebut sudah melewati masa kritis, namun Ipda Erwin masih memerlukan perawatan yang lebih intensif.
Dedi menjelaskan, tubuh seseorang yang terkena luka bakar di atas 50 persen akan memproduksi cairan yang berlebihan.
Oleh karenanya, Ipda Erwin terpaksa dipindahkan ke rumah sakit yang mampu menanganai hal tersebut.
"Seseorang yang mengalami luka bakar di atas 50 persen, itu kondisinya masih belum stabil. Tingkat cairan dalam tubuh itu akan memproduksi secara berlebihan sehingga harus ditangani lebih serius lagi," lanjutnya.
(*)