Tiga anggota lainnya adalah Bripda FA Simbolon, Bripda Yudi Muslim, dan Bripda Anif Anif Endaryanto Pratama.
Luka bakar yang diderita Ipda Erwin bahkan hampir mencapai 80 persen. Sementara korban lainnya sekitar 40 persen.
Bripda Yudi Muslim yang masihdirawat di rumah sakit, berkisah detik-detik pelemparan bensin oleh pengunjuk rasa yang membuat ia dan tiga rekannya menderita luka bakar.
Saat kejadian, Bripda Yudi mengatakan berada persis disamping Ipda Erwin.
"Saya persis di samping Pak Erwin (Ipda Erwin). Jadi, bensin itu lebih banyak ke Pak Erwin, dan cipratannya ke saya."
"Syukurnya tangan kiri saya memegang tameng, jadi yang terkena cipratan dan terbakar lebih banyak bagian tangan kanan saya," ujar Bripda Yudi, Sabtu (17/8/2019) dengan perban yang masih membalut separuh tubuhnya.
Bripda Yudi yang berada di lokasi dan melihat langsung kondisi Ipda Erwin turut bersedih.
Pasalnya, Ipda Erwin saat itu berteriak kepanasan lantaran tubuhnya dilalap kobaran api.