Thanapat yang duduk bersama rekan-rekannya seketika teringat tentang kejadian buruk yang sering dialaminya semasa sekolah, apalagi berkaitan dengan bullyan dari Suthud.
Tak disangka, Thanapat langsung mengeluarkan pistol miliknya dan menembakkan senjata tersebut ke perut Suthud.
Suthud kemudian terjatuh akibat luka tembak dengan kondisi bersimbah darah.
Shock melihat kejadian tersebut, rekan-rekan Suthud yang berada di sana langsung membawa korban ke rumah sakit.
Sementara Thanapat tetap duduk di toko tersebut sendirian sembari menghisap rokok.
Polisi yang mendapat laporan kemudian menangkap Thanapat di toko tempat reuni tadi.
Thanapat sendiri memang diperbolehkan membawa senjata dari satuan militernya.
Dirinya mengaku tak menyesal sama sekali melakukan penembakan tersebut.
(*)
Source | : | china press |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar