Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

53 Tahun Lebih Memendam Dendam, Pensiunan Angkatan Laut Nekat Tembak Mati Temannya Sendiri di Acara Reuni SMA Karena Pernah Dibully Semasa Sekolah

Angriawan Cahyo Pawenang - Rabu, 28 Agustus 2019 | 07:40
ilustrasi
Freepik

ilustrasi

Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang

Gridhot.ID - Semua orang pasti pernah mengalami bullying semasa di sekolah baik itu dalam skala kecil maupun besar.

Biasanya, bullying terjadi karena tingkat emosi yang masih labil di antara para remaja.

Banyak juga yang kemudian mereka yang sudah berusia senja kemudian justru berteman dengan orang yang pernah melakukan bullying padanya.

Baca Juga: Viral! Penemuan Boneka Perempuan Misterius di Demak, Dibungkus Kain Putih Mirip Pocong dengan Coretan Aksara Jawa dan Benda-benda Tajam Didalamnya

Namun tidak dengan kasus yang satu ini.

Dikutip Gridhot dari China Press, seorang kakek berumur 69 tahun tega membunuh temannya sendiri di acara reuni SMA.

Thanapat, yang merupakan seorang pensiunan angkatan laut Thailand mengaku tega membunuh temannya sendiri karena dendamnya di masa sekolah.

Baca Juga: Sewa Pembunuh Bayaran Untuk Habisi Nyawa Suami dan Anak Tiri, AK Ternyata Rela Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah untuk Muluskan Niatnya

Kejadian berawal dari sebuah reuni SMA yang diadakan rekan-rekan Thanapat.

Rekan-rekan Thanapat mengadakan reuni kelas SMAnya yang sudah hilang kontak sejak 1966.

Semuanya kemudian berkumpul di sebuah toko untuk reuni mengobrol dan menceritakan masa-masa sekolah.

Baca Juga: Tarik Garis Lurus dalam Peta Calon Wilayah Ibu Kota Baru Hingga Beijing, Tengku Zulkarnain Ingatkan Ancaman China: Ahli Intelijen Jangan Diam Saja!

53 tahun tak pernah bertemu tentu saja meninggalkan cerita-cerita tersendiri.

Salah satu orang yang hadir di reuni tersebut bernama Suthud ternyata sering melakukan bullying pada Thanapat semasa sekolah dulu.

Bahkan dahulu Thanapat pernah dikubur hidup-hidup oleh Suthud hingga dirinya hampir meninggal.

Baca Juga: Dendam Berujung Pembantaian di KM Mina Sejati, Salah Satu Pelaku Sempat Beri Uang dan Pelampung ke Satu ABK Pasca Insiden, Polisi Ungkap Alasannya

Semenjak insiden itu, Thanapat menjadi trauma dan pindah sekolah.

Saat di acara reuni, Thanapat tak menyangka kalau teman-temannya berhasil mempertemukannya dengan Suthud.

Thanapat yang duduk bersama rekan-rekannya seketika teringat tentang kejadian buruk yang sering dialaminya semasa sekolah, apalagi berkaitan dengan bullyan dari Suthud.

Baca Juga: Salah Satu Mahasiswa yang Terlibat Aksi Unjuk Rasa Gemetar Lihat Jenazah Ipda Erwin Dikebumikan, Kapolres Cianjur: Semoga Tidak Terjadi Lagi Demo Brutal yang Tidak Gunakan Pemikiran Serta Hati

Tak disangka, Thanapat langsung mengeluarkan pistol miliknya dan menembakkan senjata tersebut ke perut Suthud.

Suthud kemudian terjatuh akibat luka tembak dengan kondisi bersimbah darah.

Shock melihat kejadian tersebut, rekan-rekan Suthud yang berada di sana langsung membawa korban ke rumah sakit.

Baca Juga: Ketemu Langsung dengan Puput Nastiti Devi, Zaskia Adya Mecca Sebut Istri Ahok Wanita Hebat Hingga Panggil Bumil

Sementara Thanapat tetap duduk di toko tersebut sendirian sembari menghisap rokok.

Polisi yang mendapat laporan kemudian menangkap Thanapat di toko tempat reuni tadi.

Thanapat sendiri memang diperbolehkan membawa senjata dari satuan militernya.

Baca Juga: Karma Dibayar Kontan! Bersama Ibu Kandung Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Ayah dan Saudara Tiri, KV Ikut Terbakar Saat Hilangkan Jejak Aksinya

Dirinya mengaku tak menyesal sama sekali melakukan penembakan tersebut.

(*)

Source : china press

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x