Baca Juga: BREAKING NEWS: Pecah Kerusuhan di Deiyai, Papua, Satu Anggota TNI Tewas Terkena Panah
Korban mulanya disebutkan dengan nama Rusmini di berbagai media massa.
Namun ternyata nama sang ibu sebenarnya adalah Djaiti (62).
Hal itu telah mendapat klarifikasi dari anak kedua Djaiti, Novi (26).
"Untuk semuanya, ibu saya itu sebenarnya namanya Ibu Djaiti. Kalau yang beredar di luaran itu sebenarnya salah, bukan Rusmini, tapi ibu Djaiti," kata anak kedua Djaiti, Novi (26).
2. Meninggal karena penyakit jantung dan komplikasi
Novi mengatakan kalau ibunya meninggal bukan karena aksi penendangan yang sempat terjadi.
Namun Djaiti meninggal akibat komplikasi penyakit jantung dan paru-paru yang diidapnya selama 26 tahun terakhir.
Djaiti memilih untuk menahan sakit tersebut karena menolak operasi.
3. Kehidupan sehari-hari hanya berjualan es teh
Source | : | Kompas.com,Grid.id,Surya |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar