Saat dirawat di RSUD Soewandhie, Andre anak bungsunya yang menginjak kepala ibunya terus-terusan meminta maaf.
Novi kemudian menceritakan kejadian tersebut.
"Adik saya bilang bu kalau kuat ayo, aku akan kerja, aku nurut ibu, ibu minta apa saja aku turuti. Ojo nganu aku terus aku gak popo," ujar Novi.
Saat itu kondisi Djaiti kian melemah, namun dirinya masih merespon permintaan maaf Andre.
"Ibu masih merespon saat dibisiki sama adik saya. Langsung meneteskan air mata," kata Novi.
Djaiti yang telah menghembuskan nafas terakhirnya telah dimakamkan di TPU Ngagel, Surabaya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid.id,Surya |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar