Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Polisi masih terus menyelidiki kasus tersebarnya video Vina Garut yang sempat menghebohkan beberapa waktu lalu.
Dikutip Gridhot sebelumnya dari Kompas.com, polisi yang menangani kasus ini menemukan berbagai macam fakta.
Sebelumnya diketahui viral video tindakan asusila yang berjudul Vina Garut dan polisi langsung menangkap dua tersangkanya.
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng mengatakan bahwa dua orang tersangka telah diamankan
"Sudah diamankan setelah videonya viral," kata Maradona, kepada wartawan, di Mapolres Garut, 14 Agustus 2019.
Diwartakan Tribun Jabar, dua tersangka yang diamankan polres Garut berinisial V alias Vina dan A alias Rayya.
Keduanya merupakan mantan suami istri yang sudah bercerai sebelum videonya viral.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, salah satu pelaku, Rayya ternyata mengalami kondisi tubuh yang memburuk dan harus bolak-balik ke rumah sakit selama penyelidikan.
Soni Sanjaya selaku pangacara Rayya menyebut, kliennya itu telah empat hari dirawat di RSUD dr Slamet, Garut, karena kondisi kesehatannya terus menurun.
"Kondisi kesehatannya semakin memburuk sehingga harus dirawat di rumah sakit. Apalagi dia juga kena stroke," ucap Soni saat dihubungi, Jumat (30/8/2019).
Selain penyakit stroke, Rayya ternyata juga menderita penyakit HIV.
Diduga disebabkan karena Rayya sering bergonta-ganti pasangan.
Dikutip Grihot dari Alodokter, HIV atau AIDS sendiri disebabkan oleh human immunodefiency virus (HIV).
Penyakit tersebut memang akan menyerang sistem imun tubuh penderitanya hingga berakibat mematikan.
HIV sendiri dapat menular ketika darah, sperma, atau cairan vagina dari seseorang yang terinfeksi masuk dalam tubuh orang lain.
Berbagi suntikan atau tidak menggunakan jarum suntik steril serta melakukan hubungan seks tanpa mengenakan kondom juga akan meningkatkan resiko penularan penyakit berbahaya tersebut.
Kenali juga tanda-tanda dari penyakit HIV/AIDS.
Berikut gejala umumnya mengutip dari Hello Sehat:
- Mayoritas orang yang terinfeksi dengan HIV mengalami penyakit yang menyerupai flu dalam 1-2 bulan setelah virus memasuki tubuh. Penyakit ini, dikenal sebagai infeksi HIV primer atau akut, dapat berlangsung selama beberapa minggu.- Demam- Sakit kepala- Nyeri otot dan sendi- Ruam- Radang tenggorokan- Pembengkakan kelenjar limfa, terutama pada leher
Hingga saat ini belum ada pasti terkait obat yang mampu menyembuhkan infeksi HIV pada seseorang.
Meski berbahaya, penyakit HIV sendiri tidak menular melalui kontak kulit sederhana seperti menjabat tangan dan berpelukan.
(*)