Melansir dari TribunBali.com, Sejak tamat sebagai sarjana di Fakultas Hukum, Unud, ia memilih berbisnis burung ketimbang kerja kantoran.
Bisnis jual beli burung dimulai sejak 15 Mei 2017.
Parkit merah, salah satu dari 1.500 spesies yang ditemukan di hutan hujan Amazon.
Semuanya itu berawal dari hobi pria asal Batubulan ini memelihara beraneka ragam burung.
"Kebetulan juga saya fasih dan menguasai cara perawatan dan menangani burung," katanya kepada Tribun Bali, Kamis (29/8/2019).
Walau demikian, ia mengakui ada saja risiko kematian burung dan risiko lepas dari sangkar.
"Tapi saya suka pekerjaan ini, jadi mendapatkan uang dari hobby," jelasnya.
Jenis burung yang dijual dan dipeliharanya pun bermacam-macam.
Mulai dari burung Batu, Kacer, Parkit, Kenari, Perkutut, dan masih banyak jenis lainnya.
Rumahnya hampir tiap hari tak pernah sepi pengunjung yang membeli burung dagangannya.