Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bikin Geger Rakyat se-Indonesia, Ini Sosok 2 Provokator Tersangka Penyebar Berita Hoax dan Isu Rasisme Pemicu Kerusuhan Papua

Nicolaus - Selasa, 03 September 2019 | 17:40
Mahasiswa Papua menggelar aksi demonstrasi di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019). Massa aksi menuntut agar rasialisme terhadap rakyat Papua dihentikan dan menuntut pemerintah membuka kembali akses internet di Papua.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Mahasiswa Papua menggelar aksi demonstrasi di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2019). Massa aksi menuntut agar rasialisme terhadap rakyat Papua dihentikan dan menuntut pemerintah membuka kembali akses internet di Papua.

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade

Gridhot.ID - Kerusuhan di Papua yang disebabkan karena adanya isu rasial yang tersebar belakangan lalu masih memanas hingga saat ini.

Pemerintah masih mencoba melakukan peredaman situasi yang memanas di Papua.

Selain itu, Polri juga sedang memeriksa sumber masalah yang memicu kerusuhan ini terjadi.

Baca Juga: Bak Adegan Film Fast & Furious, Mobil Terbang Terpental Hingga Terperosok ke Semak-semak Jalur Seberang, Kesaksian Pengemudi dan Korban Selamat Sekeluarga dalam Kecelakaan Maut Tol Cipularang

Melansir dari Antaranews.com Selasa (3/9/2019), Kepolisian Daerah Jawa Timur telah menetapkan kasus kerusuhan di Papua dipicu dari penyebaran berita hoax melalui media sosial.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, kepolisian pun mencekal tujuh orang yang terkait dengan dugaan kasus ujaran rasialisme terhadap mahasiswa Papua di Asrama Mahasiswa Papua (AMP) Jalan Kalasan, Surabaya.

"Ada tujuh orang yang kami cekal, termasuk seorang tersangka. Pencekalan ini bertujuan untuk kepentingan penyidikan kasus rasialisme tersebut," kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan.

Baca Juga: Terkuak, Percakapan Terakhir Dua Sopir Truk Sebelum Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Dedi Korban Meninggal: Dek Rem Saya Blong, Gimana Ini?

Satu dari tujuh orang tersebut adalah Tri Susanti alias Mak Susi, koordinator lapangan aksi di Asrama Mahasiswa Papua yang baru ditetapkan sebagai tersangka.

Ia diduga telah menyebarkan informasi hoax, diskriminasi dan profokasi sehingga terjadi pengerahan massa.

Luki juga mengatakan, ada sejumlah bukti yang dijadikan dasar polisi untuk menetapkan tersangka.

Source :Kompas.comSurya.co.id Antara.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x