Pasalnya dalam pipa aliran air yang bersumber dari PDAM itu disumbat dengan pasir cor campur semen dan besi-besi.
Penyumbatan ini pun menyebabkan beberapa daerah di Jayapura tidak dialiri air dari PDAM.
Hal ini dinilai sangat vital dan berbahaya karena berkaitan dengan nasib masyarakat sekitar.
Pihak PDAM Jayapura juga telah mengetahui dugaan sabotase ini.
Seperti yang dituliskan akun Twitter @jayapuraupdate, duhaan sabotase saluran air ini juga sudah disampaikan langsung oleh Dirut PDAM setempat.
Dirut PDAM setempat menduga ini adalah ulah oknum tak bertanggung jawab.
Mengingat benda-benda yang menyumbat intake pipa 500 mm atau 20 inci tersebut adalah benda benda yang tak lazim.
Namun, hingga berita ini diturunkan, masih belum ada konfirmasi lebih lanjut soal permasalahan penyumbatan saluran air PDAM di Jayapura ini.