Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Perjuangkan Keadilan Bagi Provinsi Maluku untuk Pengelolaan Hasil SDA, Gubernur Maluku: Hanya Tinggal Paraf Saja, Ada Apa dengan Susi?

Candra Mega Sari - Kamis, 05 September 2019 | 09:13
Mantan Dankor Brimob Irjen Purn Murad Ismail memberi hormat sebelum dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur Maluku di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019).
Warta Kota/Alex Suban

Mantan Dankor Brimob Irjen Purn Murad Ismail memberi hormat sebelum dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur Maluku di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019).

Baca Juga: Meski Tajir Melintir, Susi Pudjiastuti: Saya Tidak Mau Hanya Demi Cantik Hilang Waktu dan Uang Banyak

Menurut Murad, draf Peraturan Presiden (Perpres) tentang LIN yang semestinya sudah sampai ke meja Presiden sejak dua tahun lalu, hingga kini belum mendapat paraf (persetujuan) dari Menteri Susi.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti

"Padahal LIN sudah masuk dalam Renstra KKP tahun 2015-2019," kata Murad.

Murad menganggap Menteri Susi tidak ikhlas apabila Maluku menjadi lumbung ikan nasional.

Baca Juga: Baru Lulus SMA, Berikut 5 Fakta Alvy Xavier, Putra Bungsu Susi Pudjiastuti yang Jarang Tersorot Kamera

Menurutnya, Perpres tentang LIN sudah selesai diharmonisasi di tingkat Kementerian Hukum dan HAM, dan sudah mendapat paraf persetujuan dari Sekretaris Kabinet (Setkab) dan Menko Kemaritiman.

"Hanya tinggal paraf Menteri Susi saja, maka LIN menjadi sebuah produk hukum dalam bentuk Perpres. Ada apa dengan Susi?" tanya Murad.

Murad mengaku sikap dan kebijakan Menteri Susi Pudjiastuti yang tidak memihak kepada Maluku itu patut dipertanyakan.

Baca Juga: Sehari Sebelum Tenggelamkan Kapal Asing, Menteri Susi Pudjiastuti Berlenggak-lenggok Cantik di Atas Catwalk

Sebab, selain tidak menepati janjinya, kebijakan yang dibuat Menteri Susi juga sangat merugikan masyarakat Maluku.

"Sikap seorang menteri seperti ini yang menyebabkan Maluku dimiskinkan secara struktural," kesalnya.

Halaman Selanjutnya

(*)

Source :Kompas.comANTARA

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x