Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Gridhot.ID - Timnas Indonesia akan melawan rival panasnya yaitu Timnas Malaysia di Gelora Bung Karno pada Kamis (5/9/2019).
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, segala persiapan sudah dilakukan oleh timnas Malaysia mulai dari latihan keras dan persiapan mental dari tiap pemainnya.
Bahkan Timnas Malaysia menggelar pengajian terlebih dahulu di negaranya untuk kelancaran pertandingannya dengan Indonesia.
DIkutip Gridhot dari Bola Sport, segenap tim pelatih, pemain, hingga official timnas Malaysia melakukan hal tersebut sebagai bekal mereka sebelum dijamu timnas Indonesia.
Pelatih dan pemain timnas Malaysia yakni Tan Cheng Hoe serta Farizal Marlias mengakui bahwa tim mereka menggelar pengajian sebelum berangkat ke Indonesia.
"Ya memang itu tradisi karena memang ada datuk yang suka berpikir soal itu, dia ingin kami dapat hal positif (vs timnas Indonesia)," kata Tan Cheng Hoe, Rabu (4/9/2019).
Dikutip dari Kompas.com, pertandingan antara Timnas Malaysia dengan Indonesia memang selalau menjadi ajang yang panas dan seru.
Antusias penonton dari Indonesiapun tak kalah luar biasa.
Bahkan dikatakan tiket sudah terjual lebih dari 44 ribu dari kuota stadion 66 ribu penonton.
Tentu saja bermain di kandang Indonesia akan membuat Malaysia sedikit tertekan.
Namun seorang legenda timnas Malaysia membagikan pengalamannya yang pernah bermain di Jakarta dipenuhi hingga lebih dari 100 ribu penonton.
Dikutip Gridhot dari Bola Sport, kapten timnas Malaysia era 1970-an, Datok Soh Chin Aun bicara pengalamannya main di Jakarta, tepatnya SUGBK.
Dia ingin anak asuh Tan Cheng Hoe tetap tenang dan fokus pada permainan serta tidak usah terlalu merasa ditekan oleh komentar-komentar di media sosial.
Chin Aun kemudian menceritakan tentang pengalamannya bermain di masanya.
“Meskipun penonton lebih dari 100.000 pada waktu itu, permainan kami berjalan dengan baik,” ujar Chin Aun.
”Soal keamanan, kami diserahkan semua kepada pihak yang bertanggung jawab.”
”Yang penting adalah bahwa pemain harus memaksimalkan keterampilan mereka yang ada sesuai intruksi pelatih untuk menghasilkan permainan berkualitas," katanya.
”Komitmen tinggi dan kekuatan mental sangat penting untuk menghadapi keadaan yang tidak terduga pada laga ini,” ujar Soh Chin Aun.
”Saya percaya bahwa jika semua pemain fokus pada pekerjaan mereka, maka permainan akan menjadi lebih efektif," katanya menegaskan.
Pesan Chin Aun tersebut penting nyatanya untuk menjaga Timnas Malaysia dari 'teror' penonton tuan rumah yang bisa mengintimidasi nyali timnya.
(*)