Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bahas Kerusuhan Papua Bersama Prabowo, Mantan Kepala BIN Pilih Tambah 1000 Musuh daripada Satu Penghianat!

Dewi Lusmawati - Jumat, 06 September 2019 | 12:20
Hendropriyono dan Prabowo bahas kerusuhan Papua.
Kompas TV

Hendropriyono dan Prabowo bahas kerusuhan Papua.

"Lebih bagus kita tambah 1.000 musuh daripada satu orang penghianat, kita harus membersihkan negeri ini dari orang-orang yang melakukan penghianatan," kata Hendropriyono di Jakarta, Kamis (5/9/2019) malam seperti dikutip GridHot.ID dari Antara.

Oleh karena itu menurut dia, rakyat dan semua elemen harus bersatu demi mencegah penghianat mencari panggung bagi kepentingan mereka sendiri pada kerusuhan Papua.

Baca Juga: 3 Fakta Sosok Veronika Koman, Tersangka Provokator Rusuh Papua yang Kini Diburu Polisi dan Interpol, Pernah Tersangkut Kasus Hina Presiden di Tahun 2017

Caranya menurut dia, dengan tidak memberikan berbagai pandangan yang bisa menguntungkan orang-orang yang berniat membuat Papua bergejolak.

AM Hendropriyono
Kompas.com/MOH NADLIR

AM Hendropriyono

Selain itu, juga perlu adanya tindakan cooling down terhadap berbagai macam publikasi kerusuhan dan keributan yang terjadi di Papua.

"Kita harus melawan, bersatu padu dan yang mempersatukan kita cuma satu, ideologi yaitu Pancasila, kebhinekaan kita jaga supaya tidak pecah belah," katanya.

Baca Juga: Ditetapkan Jadi Tersangka Provokator Kerusuhan Papua, Inilah Sosok Veronica Koman, Pernah Dilaporkan Polisi Gara-gara Ahok

Dia juga meminta kepada pihak-pihak yang membuat kerusuhan di Papua untuk berhenti mencari panggung untuk kepentingan diri, LSM atau kelompok mereka.

Prabowo Subianto menegaskan bahwa seluruh rakyat Indonesia harus bisa merangkul rakyat Papua layaknya saudara.

"Saudara-saudara kita di Papua adalah memang saudara-saudara kita, bagian integral dari Republik Indonesia," tuturnya.

Suasana aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).
ANTARA FOTO/Dian Kandipi/pras

Suasana aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).

Source :Antara Kompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x