Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendatangi rumah mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono, Kamis (5/9/2019) malam di Senayan, Jakarta Selatan.
Tak sendirian, Prabowo Subianto didampingi oleh Mantan Calon Gubernur Jawa Barat, Sudrajat saat mengunjungi Hendropriyono.
Di depan awak media, Prabowo Subianto mengatakan kedatangnya ke rumah Hendropriyono untuk melakukan sebuah diskusi.
Dikutip dari Kompas TV, Prabowo Subianto mengaku ia dan Hendropriyono saling bertukar pikiran soal Papua malam itu.
"Saya saling tukar pandangan, tapi intinya adalah kita sebagai bangsa harus kompak, harus sejuk, saling membantu, jangan saling mencari kesalahan," ucap Prabowo Subianto, dikutip dari YouTube Kompas TV, pada Jumat (6/9/2019).
Prabowo Subianto menyebut bahwa tidak benar ada pihak tertentu yang sengaja ingin memecah belah Papua.
"Mari kita bersama-sama, kita atasi semua masalah, saya yakin tidak benar kalau ada yang mau memecah belah," kata Prabowo Subianto.
Sementara itu, dikutip GridHot.ID dari Antara, Hendropriyono mengatakan keberadaan penghianat di dalam negara ini sangat membahayakan keutuhan bangsa, termasuk penghianat di kerusuhan Papua.
"Lebih bagus kita tambah 1.000 musuh daripada satu orang penghianat, kita harus membersihkan negeri ini dari orang-orang yang melakukan penghianatan," kata Hendropriyono di Jakarta, Kamis (5/9/2019) malam seperti dikutip GridHot.ID dari Antara.
Oleh karena itu menurut dia, rakyat dan semua elemen harus bersatu demi mencegah penghianat mencari panggung bagi kepentingan mereka sendiri pada kerusuhan Papua.
Caranya menurut dia, dengan tidak memberikan berbagai pandangan yang bisa menguntungkan orang-orang yang berniat membuat Papua bergejolak.
Selain itu, juga perlu adanya tindakan cooling down terhadap berbagai macam publikasi kerusuhan dan keributan yang terjadi di Papua.
"Kita harus melawan, bersatu padu dan yang mempersatukan kita cuma satu, ideologi yaitu Pancasila, kebhinekaan kita jaga supaya tidak pecah belah," katanya.
Dia juga meminta kepada pihak-pihak yang membuat kerusuhan di Papua untuk berhenti mencari panggung untuk kepentingan diri, LSM atau kelompok mereka.
Prabowo Subianto menegaskan bahwa seluruh rakyat Indonesia harus bisa merangkul rakyat Papua layaknya saudara.
"Saudara-saudara kita di Papua adalah memang saudara-saudara kita, bagian integral dari Republik Indonesia," tuturnya.
Selain itu, Prabowo Subianto juga menyatakan dukungannya kepada pemerintah untuk menyelesaikan kasus Papua ini.
"Yang saya serukan adalah kita harus kompak mendukung pemerintah. Soal kedaulatan tidak ada perbedaan pandangan. Kita semua bersatu," pesan Prabowo Subianto.(*)
Source | : | Antara,Kompas TV |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar