Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Klarifikasi Kepala Penindak Imigrasi Sorong Soal Deportasi WNA Australia yang Diduga Ikut Demo di Depan Kantor Bupati Sorong, Tak Paham Kalau Itu Aksi Demonstrasi, Dikira Pawai Budaya

Nicolaus - Sabtu, 07 September 2019 | 09:42
Wajah para WNA Australia yang ikut demonstrasi Pembebasan Papua Barat kini dideportasi langsung ke negara asalnya
Dokumen ABC

Wajah para WNA Australia yang ikut demonstrasi Pembebasan Papua Barat kini dideportasi langsung ke negara asalnya

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan mengatakan departemen "Memberikan bantuan konsuler kepada empat warga Australia di Sorong, Indonesia sesuai dengan Piagam Layanan Konsuler".

Juru bicara tersebut tak bisa menjelaskan lebih lanjut karena alasan privasi.

Baca Juga: Buat KO Lawan Dalam Sekejap, Aksi Serka Zulkifli Anggota Paspamres Tumbangkan Atlet Yongmodo Asal China dalam Kejuaraan Internasional di Korea, Netizen: Paspampres Kualitas Atlet, Auto Win

Peringatan 100 Hari Gus Dur --- Mahasiswa asal Papua mengikuti karnaval budaya untuk memperingati 100 hari meninggalnya Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Jalan Malioboro Yogyakarta, Sabtu (10/4). Dalam karnaval budaya yang dimotori oleh Kaum Muda Nahdlatul Ulama Yogyakarta tersebut ditampilkan atra
WAWAN H PRABOWO (WAK)

Peringatan 100 Hari Gus Dur --- Mahasiswa asal Papua mengikuti karnaval budaya untuk memperingati 100 hari meninggalnya Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Jalan Malioboro Yogyakarta, Sabtu (10/4). Dalam karnaval budaya yang dimotori oleh Kaum Muda Nahdlatul Ulama Yogyakarta tersebut ditampilkan atra

Melansir dari Antaranews.com, Dari hasil pemeriksaan, empat orang tersebut menonton demonstrasi di Sorong, Papua Barat, karena mengira itu adalah karnaval atau festival budaya.

Mereka, mengetahui demo itu festival budaya karena mendapat informasi yang keliru.

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Imigrasi Sorong, Cun Sudirharto mengungkapkan, empat warga negara Australia tersebut masuk ke Indonesia dengan izin berwisata, bukan mengikuti aksi demo.

Baca Juga: Kerap Menampakkan Diri, Cerita Sosok Pria Bertopi dan Perempuam Misterius Berbaju Merah di Sekitar Titik Lokasi Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Pernah Dicegat Warga Namun Tiba-tiba Menghilang

“Empat warga asing tersebut mengakui tidak memahami apa arti aksi tersebut karena informasi warga setempat demo tersebut adalah festival budaya,” ujar Cun seperti dikutip Antara, Senin 2 September 2019.

Menurut Cun, berdasarkan hasil pemeriksaan tujuan warga negara asing tersebut ingin berwisata di Raja Ampat.

Namun, karena kapal yang ditumpangi mereka gangguan mereka pun harus mampir di Kota Sorong untuk mencari alat kapal.

Saat beraktivitas di Kota Sorong, empat warga Australia itu diajak warga setempat untuk menonton demo dengan alasan aksi itu festival budaya Papua.

Source :Kompas.com ABCNews Antaranews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x