Ia menambahkan, jika mobil mewahnya membuat para orangtua ini risih, mungkin mereka sendiri yang bermasalah.
"Jika melihat orang lain mengemudikan mobil balap, Anda merasa anak-anak Anda terlalu sensitif," tulisnya di grup.
"Selain itu, mengapa saya harus membeli mobil lain hanya untuk melayani kebutuhan Anda?"
Tetapi, pembelaan yan dilakukan oleh Li justru membuat keadaan semakin memburuk.
Ia akhirnya dikeluarkan dari grup, dengan menyisakan pesan terakhirnya tertulis, "Apa yang salah dengan Anda orang-orang?"
Cerita ini telah menyedot perhatian di media sosial Tiongkok dan memicu perdebatan panas.
Beberapa sepakat apa yang dilakukan Li dapat menimbulkan efek negatif pada anak-anak kecil.
Tetapi yang lain, mengkritik keras tindakan guru dan orangtua yang menuntut Li.
Mereka berpendapat, Li dapat dijadikan contoh pada anak-anak tentang nilai-nilai kehidupan.