Andreas Tampubolon mempunyai keahlian di bidang komputer dan jaringan.
Bahkan Andreas Tampubolon membuka jasa service komputer yang kelola bersama temannya.
“Saya belajar dari melihat kakak teman saya. Saya menirukan, dan ternyata bisa,” ujar Andreas Tampubolon kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (7/9/2019).
Andreas Tampubolon membeli makanan menggunakan uang pribadinya yang diperoleh dari jasa service.
Kadang dia mendapat kiriman makanan dari teman maupun gurunya.
“Teman-teman dan guru sangat baik. Saya bersyukur sekali,” kata Andreas Tampubolon.
2. Ditinggal orang tua sejak SMP
Awalnya, Andreas hidup bersama kedua orang tuanya di rumah kontrakan di Desa Wendit, Kabupaten Malang.
Orang tuanya mulai meninggalkan Andre pada saat ia kelas 3 SMP.
Alasan dari orang tuanya meninggalkannya karena sedang terlibat masalah keuangan.