Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Misteri Kematian Sang Ayah Tak Kunjung Terungkap Meski Telah 15 Tahun Berlalu, Putri Bungsu Munir Lontarkan Pertanyaan Polos: Kenapa Abah Dibunuh?

Candra Mega Sari - Senin, 09 September 2019 | 16:42
Terungkap pertanyaan anak kedua Munir yang membuat Suciwati sedih.
tangkapan layar Youtube KOMPASTV

Terungkap pertanyaan anak kedua Munir yang membuat Suciwati sedih.

Kematian Munir ini awalnya diduga karena sang pegiat HAM tersebut sakit setelah beberapa kali terlihat bolak-balik ke toilet selama penerbangan selepas transit di Bandara Changi, Singapura.

Baca Juga: Bak Ditusuk Dari Belakang, Nikita Mirzani Sudah Sempat Konsultasi dan Minta Elza Syarief Jadi Kuasa Hukumnya, Tapi 3 Bulan Kemudian Sang Pengacara Justru Bela Sajad Ukra

Namun hasil autopsi yang dilakukan oleh kepolisian Belanda dua bulan setelah pemakamannya pada 12 November 2004 menunjukkan fakta lain.

Seperti yang dilansir dari Kompas.com, hasil dari autopsi itu menunjukkan adanya senyawa arsenik di tubuh Munir.

Hasil autopsi ini pun kemudian diumumkan oleh Kepolisian RI (Polri) di Jakarta.

Baca Juga: Hampir Nangis Rindu Kontak Mata dengan Putra Sulungnya, Dian Sastro Sempat Tak Percaya Shailendra Naryama Mengidap Autisme, Sampai Bawa ke 3 Dokter

"Begitu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap jenazah Munir dari Belanda yang kami terima dari Departemen Luar Negeri (Deplu). Ada dugaan kematian Munir tidak wajar," ujar Kapolri saat itu, Jenderal Pol Da'i Bachtiar.

Melansir dari Intisari Online, salah satu ahli forensik Indonesia, yang kini telah tiada, Mun'im Idries pernah bercerita tentang kasus yang menimpa Munir.

Mengenal Arsenik, si 'Pembunuh Kasat Mata' yang Digunakan untuk Habisi Nyawa Munir.
Kolase gambar tangkap layar University of Washington dan KOMPAS/ARBAIN RAMBEY

Mengenal Arsenik, si 'Pembunuh Kasat Mata' yang Digunakan untuk Habisi Nyawa Munir.

Muni'im merasa kasus kematian aktivis HAM Munir belum tuntas tapi dipaksakan untuk tuntas.

Baca Juga:Pengendara Keras Kepala, Sudah Naik Trotoar, Serempet Anak Kecil, Diingatkan Pejalan Kaki Malah Lakukan Penyerangan, Aksinya Viral dan Identitas Plat Nomornya Tersebar

Meski Pilot Garuda Pollycarpus Budihari Priyatno sudah menjalani vonis 20 tahun penjara, tapi siapa aktor utamanya?

Source :Kompas.com Kompas TV Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x